Misteri Helm Suporter Sepak Bola

Misteri Helm Suporter Sepak Bola - Jika Anda biasa menyaksikan Persib Bandung bertanding, tentu Anda memperhatikan betapa gemarnya para bobotoh menggunakan helm saat mendukung tim kebanggaan mereka di stadion — baik di stadion Siliwangi maupun Si Jalak Harupat.

Memakai helm saat menonton pertandingan sudah jadi ciri khas mereka. Tetapi mengapa?

Ada yang bilang, para bobotoh memakai helm sebagai pertanda mereka sudah siap tawuran. Jadi begitu ada aksi lempar batu, kepala mereka sudah aman terlindung. Tetapi anggapan ini dibantah salah seorang bobotoh bernama Andreas Marbun. Alasan bobotoh memakai helm sederhana saja, agar helm tidak hilang, kata Andreas.

http://l1.yimg.com/bt/api/res/1.2/R.dNtHcwbiEZZ.MAlPh2VQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYwMA--/http://l.yimg.com/dh/ap/default/130402/bobotoh_persib_antara_fahrul_jayadiputra_700.jpg

Pendukung Persib tidak hanya tinggal di wilayah Bandung, tapi juga banyak daerah sekitarnya misalnya Ciwidey, Garut, Pengalengan, Lembang, Cimahi, dan daerah-daerah di sekitaran Bandung. Banyak dari mereka datang mengendarai sepeda motor sehingga apabila helm hilang, akan jadi masalah besar. Mereka akan kesulitan pulang. Selain bisa ditilang polisi, berkendara tanpa helm juga berbahaya bagi keselamatan.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Semarang. Di kota ini, justru banyak keluhan terhadap banyaknya suporter PSIS — baik Panser Biru maupun Snex — yang tidak memakai helm saat berkendara ke stadion Jatidiri.

Ketua Panser Biru Mario Baskoro menjelaskan, banyak suporter PSIS yang meninggalkan helm mereka di rumah sebab beberapa waktu lalu terjadi kasus kehilangan helm di stadion. Ketua Snex, Rendra Kusworo bahkan mengatakan, anggota Snex yang tidak tertib berlalu-lintas ketika menonton terancam dicabut keanggotaannya.

Persoalan helm bagi suporter ini bagai buah simalakama. Di satu sisi, meninggalkan helm di rumah tentu berbahaya. Di sisi lain, memakai helm terus-menerus ke dalam stadion tentu jadi bahan olok-olok. Perlu ada sinergi antara aparat keamanan, panitia pertandingan, dan suporter untuk bersama-sama menjaga keamanan.

Polisi dan aparat keamanan internal stadion (di Liga Inggris disebut Steward) saat pertandingan perlu juga diingatkan agar serius menjaga keamanan jalannya pertandingan. Seperti di Eropa, tugas mereka adalah memantau suporter dengan menghadap ke tribun untuk memastikan tidak ada gesekan antarsuporter selama pertandingan. Bukannya malah menghadap lapangan, menonton pertandingan secara gratis.

Kembali ke persoalan helm. Sebenarnya, ini potensi bisnis bagus untuk manajemen klub. Banyaknya suporter sepak bola yang menggunakan helm menunjukkan sepeda motor menjadi moda transportasi utama suporter. Nah, jika digarap dengan jelas, manajemen bisa menjajaki kerjasama dengan perusahaan sepeda motor agar mereka bisa jadi sponsor klub.

Semoga sepak bola Indonesia bisa lebih baik dan aman bagi siapa saja.
Oleh Football Fandom | Arena – Sel, 2 Apr 2013 18:36 WIB

No comments:

Post a Comment