Zulham Zamrun, Bintang Yang Bersinar Terang - Sinar Terang Zulham Zamrun - Zulham Malik Zamrun, pemuda kelahiran Ternate, 19 Februari 1988, sedang hangat diperbincangkan setelah tampil mengesankan di awal musim Liga Super Indonesia bersama Mitra Kukar. Sejauh ini, Zulham Zamrun sudah mencetak lima gol dari delapan laga awal yang telah dilakoninya bersama tim asal kabupaten Kutai Kartanegara tersebut.
Sejauh ini Mitra Kukar telah melesakkan 19 gol dan tujuh diantaranya merupakan kontribusi dari Zulham. Selain lima gol yang telah dicetaknya, Zulham tercatat memberikan dua assist.
Kontribusi Zulham semakin kentara karena ketika ia tampil trengginas, timnya selalu menang. Saat menjamu Sriwijaya (sang juara bertahan) di stadion Haji Imbut Kutai Kartanegara, Zulham berhasil mencetak hattrick sehingga timnya menang 4-2.
Zulhma mencetak dua gol lainnya kala membenamkan Persegres Gresik United 3-1 di kandang mereka. Itu merupakan kekalahan pertama Gresik di rumah sendiri. Oleh karenanya, wajar jika pelatih Stephen Peter Hanson selalu mempercayainya sebagai pemain sayap kanan Mitra Kukar untuk membantu Esteban Herrera dan Jajang Mulyana mendobrak pertahanan lawan.
Zulham telah sejak lama diprediksi menjelma sebagai salah satu pemain terbaik Indonesia. Ayahnya, Malik Zamrun, seorang pencari bakat Persiter Ternate, berjasa besar mendidiknya menjadi pemain bola dengan keahlian dan kecepatan mumpuni. Kedua kakinya bisa berfungsi sama baiknya sehingga walau berposisi asli sebagai gelandang sayap kanan, Zulham kerap kali bergeser ke sisi kiri. Kepalanya juga lumayan bisa diandalkan, sejauh ini dia telah mencetak satu gol melalui sundulan kepalanya.
Zulham mengawali karir profesionalnya di tahun 2006 dengan bergabung bersama Persiter Ternate. Hanya semusim, Zulham lantas bergabung dengan Persigo Gorontalo. Di sini, Zulham bermain selama dua musim dan menorehkan enam gol dalam 29 pertandingan. Selepas dari Persigo, Zulham lalu pindah ke Pro Titan (Pro Duta) pada musim 2009-2010 tempat dia bermain dalam 18 pertandingan dan mencetak tiga gol.
Karier Zulham semakin melejit setelah bergabung dengan klub kebanggaan LA Mania, Persela Lamongan. Sepanjang musim 2010/2011, dia bermain dalam 22 pertandingan serta mencetak enam gol. Penampilan gemilangnya menarik minat Mitra Kukar yang sedang bersiap membangun tim impian. Zulham berada dalam kerangka tim yang dipersiapkan menghadapi Liga Super Indonesia 2011/2012 dengan pemain bintang sekaliber Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah, hingga Nemanja Obric.
Zulham, pemain bertinggi 172 cm, bermain cukup baik musim lalu dan mampu mencetak tujuh gol. Pemain bernomor punggung 7 ini pun dipertahankan manajemen untuk musim 2012/2013. Pilihan yang tepat, lantaran penampilan Zulham semakin baik. Di awal musim saja, dia sudah mencetak lima gol dan mengantarkan Mitra Kukar untuk sementara ini menempati posisi pertama klasemen Liga Super Indonesia dengan 16 poin.
Di tim nasional, adik Zulvin Zamrun (pemain Persiba Balikpapan) pernah bermain sebagai pemain pengganti dalam pertandingan persahabatan antara timnas Garuda menghadapi Arab Saudi asuhan Frank Rijskaard 7 Oktober 2011 lalu. Zulham juga masuk timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan yang meraih perak di SEA Games 2011.
Perjalanan karier Zulham masih panjang dan sepertinya sinarnya akan semakin cerah jika dia tidak cepat puas dan terus bersikap profesional. Jika keadaan sepak bola Indonesia semakin membaik, tenaga Zulham jelas akan bisa sangat bermanfaat bagi tim Merah Putih. Dan jika Zulham terus menunjukkan penampilan terbaiknya, sepertinya Mitra Kukar tidak perlu lagi mengontrak Andriy Shevchenko.
Oleh Football Fandom | Arena – Sel, 26 Feb 2013 15:51 WIB
No comments:
Post a Comment